Tips Tangani Orangtua Susah Makan Agar Gizi Lansia Terpenuhi – Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM – Seiring bertambahnya usia, lansia semakin susah makan. Di masa pandemi ini, selain malnutrisi, imunitas tubuh bisa menurun apabila kebutuhan gizi lansia tidak terpenuhi. Berbagai virus dan penyakit pun bisa menyerang tubuh.

Apa yang menyebabkan lansia susah makan?

Umumnya, para lansia sebagai sulit makan disebabkan oleh nafsu makan mereka yg rendah. Menurunnya fungsi indra pengecap, membuat asupan gizi lansia terhalang.

Tentu mereka akan menganggap rasa makanan nir lezat, meski bagi kita itu normal-normal saja.

 Berdasarkan penerangan dr. Sara Elise Wijono, Mres berdasarkan KlikDokter, syarat gigi mereka yg sudah copot atau ompong juga membuat mereka sulit buat mengunyah makanan menggunakan sahih. Sebagian menurut mereka pun menentukan buat nir makan & hanya minum.Susu buat lansia bisa sebagai asupan gizi tambahan.

Cara merawat lansia yg sulit makan

Agar kebutuhan gizi lansia tetap terpenuhi, terdapat beberapa cara cerdas yg mampu Anda lakukan buat menjaga daya tahan tubuh mereka. 

1.    Hiasi kuliner supaya menarik

Layaknya anak-anak, lansia jua ingin mengalami suasana makan yang menyenangkan. Anda bisa memulainya dengan mendekorasi makanan, misalnya menghias sayur menjadi bentuk yang lucu, atau menyiapkan piring dan gelas berwarna-warni di kurang lebih mereka. 

Makan bersama famili mampu mendorong semangat mereka buat makan. Temani & ajak mereka mengobrol, bernostalgia beserta. Hindari membahas hal-hal yang membebani pikiran.

Lansia pula terkadang membutuhkan donasi ketika makan, contohnya saat mengambil gelas buat minum. Mungkin mereka nir terbuka saat membutuhkan donasi lantaran khawatir membuat repot anggota famili. Maka berdasarkan itu, penting buat mengerti kebutuhan orangtua.

3.    Sajikan dengan porsi kecil

Gangguan pada mulut kerap sebagai kasus kesehatan yg dihadapi para lansia. Agar nyaman, sajikan kuliner dalam potongan-rabat mini, jika perlu dihaluskan.

apabila mereka masih tetap sulit makan, sediakan kuliner pada porsi kecil. Berikan setidaknya 3 kali pada jam makan utaman & 2 kali pada waktu selingan. Lebih baik beri lansia makan sedikit tetapi acapkali.

4.    Susu buat lansia menjadi asupan tambahan

Susu memang nir bisa mengganti kuliner, namun dapat mendukung kebutuhan gizi lansia. Susu untuk lansia yg mengandung tinggi protein, tinggi serat dan vitamin dan mineral nir hanya baik untuk tubuh, namun pula menaikkan sistem imun tubuh.

Pilih susu buat lansia yg tepat, agar cadangan tenaga terjaga. Entrasol Senior hadir dengan varian rasa Cokelat & Vanilla, menggunakan kandungan lebih tinggi protein, lebih tinggi serat serta dilengkapi dengan kebutuhan makro-mikro, bisa membantu penuhi nutrisi harian para lansia.Susu buat lansia Entrasol Senior. (dok. Kalcare)

5.    Jaga kesehatan gigi & ekspresi

Terakhir, untuk mengurangi rasa nyaman saat makan, rutin cek kesehatan gigi & verbal ke dokter gigi. Kesulitan mengunyah bisa saja terjadi akibat sariawan, gigi goyang, atau gigi palsu yg kegunaannya kian memburuk.

Seperti kita masih minidulu, lansia juga membutuhkan perhatian, perawatan, dan kebutuhan gizi yg lengkap. Tugas kita buat menjaga kesehatan & daya tahan tubuh mereka, khususnya pada tengah pandemi ini.