Sebuah studi baru menunjukkan bahwa pompa jantung yang lemah dapat dideteksi pada pasien yang menggunakan data EKG Apple Watch yang dikirimkan dari jarak jauh. Dengan memasangkan data EKG dari Apple Watch dengan algoritme AI, para peneliti berhasil menganalisisnya dengan aman dan efektif.
Apple Watch Dapat Mendeteksi Pompa Jantung yang Lemah
Apple Watch, selain mendeteksi fibrilasi atrium, juga dapat mendeteksi pompa jantung yang lemah, yang juga dikenal sebagai disfungsi ventrikel kiri. Masalah jantung ini dapat mempengaruhi dua hingga tiga persen orang di seluruh dunia. Ini juga umum di antara sembilan persen orang di atas usia 60 tahun. Pompa jantung yang lemah, seperti fibrilasi atrium, dapat tidak menunjukkan gejala atau dapat disertai dengan detak jantung yang berpacu, pembengkakan kaki, atau kesulitan bernapas.
Pompa Jantung Lemah Terdeteksi Menggunakan Apple Watch EKG dan AI
Mayo Clinic menerbitkan temuannya pada penelitian yang dilakukan di antara 2.454 pasien. Semua pasien memiliki model iPhone dan Apple Watch dengan fungsi EKG. Selama masa studi enam bulan, peserta menyerahkan total 125.610 pembacaan EKG. Peserta mengirimkan data dari jarak jauh yang berasal dari 46 negara bagian dan 11 negara selama penelitian.
Selama penelitian, data EKG yang dikumpulkan melewati algoritma yang menggunakan mesin EKG 12-lead. Meskipun Apple Watch menyediakan data EKG hanya dengan satu sadapan, para peneliti Mayo Clinic berhasil mengadaptasi algoritme untuk penggunaan sadapan tunggal. Para peneliti menciptakan teknik adaptasi yang menerjemahkan pembacaan single-lead menjadi sinyal yang dapat dipahami oleh algoritme.
Menurut Mayo Clinic, ketika dipasangkan dengan algoritme, data EKG yang berasal dari Apple Watch dapat mengidentifikasi detak jantung yang lemah. Kemampuannya sama baiknya, jika tidak lebih baik, daripada menggunakan tes treadmill medis. Untuk 420 pasien, Apple Watch merekam data dalam waktu 30 hari dari EKG yang dipesan secara klinis.
Langkah selanjutnya
Dr. Paul Friedman dari Mayo Clinic, ketua Departemen Kedokteran Kardiovaskular, mengatakan bahwa penelitian ini adalah langkah pertama yang menunjukkan bahwa informasi yang berguna secara medis dapat diperoleh dari jam tangan tunggal.
“Langkah kami selanjutnya termasuk studi prospektif global untuk menguji ini secara prospektif pada populasi yang lebih beragam dan menunjukkan manfaat medis. Seperti inilah transformasi pengobatan: mendiagnosis penyakit serius dengan murah dari sofa Anda,” kata Dr. Friedman.