Nir Sama! Begini Cara Pilih Susu Untuk Anak, Dewasa, Sampai Lansia

Ilustrasi keluarga minum susu. Foto: Shutterstock

Ada majemuk jenis asupan sehat yg dapat dipilih buat anak, orang dewasa, hingga lansia. Salah satunya, adalah susu.

Tak hanya asal protein, susu jua bisa menciptakan kekuatan otot, menjaga kesehatan tulang & gigi, serta jadi sumber lemak dan kalsium yg baik.

“Susu gampang dikonsumsi dan diserap tubuh, serta bisa dipadukan dengan banyak sekali kuliner lain. Susu mengandung protein, lemak, kalsium, vitamin A, B1, B2, B12, D, magnesium, potasium, dan karbohidrat yang baik buat tubuh,” kata Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah dalam webinar bersama Frisian Flag Indonesia dengan tema ‘Rayakan Hari Susu Sedunia 2021: Kebaikan Susu Awali Hari’ yg dihelat belum usang ini.

Kini kita jua dapat menggunakan gampang menemukan berbagai brand susu dijual pada pasaran atau online menggunakan rasa dan harga yang bervariasi.

Tetapi perlu diingat, memilih susu wajibcermat. Bukan sekadar soal merek, rasa, dan harga! Ya Moms, waktu memilih susu sebaiknyasesuaidengan usia dan kebutuhan masing-masing. Seperti apa maksudnya?Tips Pilih Susu sesuai UsiaTips Memilih Susu buat Anak, Dewasa, sampai Lansia. Foto: Shutterstock

Untuk bayi sampai usia 6 bulan, Dr. Hardinsyah menyarankan supaya maktetap memberikan ASI eksklusif lalu dilanjutkan sampai si kecil berusia dua tahun dengan disertai hadiah MPASI (makanan pendamping ASI). Berikan MPASI yg berkualitas pada bayi dengan mengenalkan aneka ragam kuliner sinkron dengan tumbuh kembangnya sejak ia berusia 6 bulan.

Perlu diingat juga, pemberiansusu buat anak usia 1 tahun ke atas boleh-boleh saja dilakukan menjadi pelengkap nutrisi. Bahkan sebaiknya orang tua berkonsultasi terlebih dulu ke dokter terkait hal ini.

Kemudian, buat anak-anak & remaja, masih kata dr. Hardinsyah, usahakan menentukan susu yang mengandung zat-zat yang baik buat pertumbuhan tulangnya. Karenanya, pada masa tadi, tulang akan mengalami perubahan hingga si miniberanjak dewasa.

“Harus diintervensi dulu. Kalau remaja, tentu pertumbuhan tulang masih memungkinkan hingga awal dewasa. Dan hampir semua susu ada kolagen, akan tetapi yang terpenting harus ada mineral, kalsium, dan fosfor,” tambahnya.Ilustrasi susu sapi. Foto: Shutterstock

Lain halnya pula menggunakan usia lanjut usia atau lansia, Moms. Susu buat lansia biasanya disesuaikan dengan kondisi kesehatan, khususnya tulang mereka. Ya, menurut dr. Hardinsyah, orang pada atas usia 60 tahun umumnya kekurangan zat gizi mikro, seperti vitamin & mineral.

Untuk itu, sebaiknya lansia menentukan susu yang mengandung zat gizi tersebut. Karena ini juga bermanfaat buat memperbaiki daya jangan lupa mereka.Ilustrasi susu untuk bunda hamil. Foto: Shutterstock

Demikian jua susu buat bunda hamil dan menyusui juga berbeda. Wanita yg sedang hamil maupun menyusui perlu minum susu buat menjaga kesehatan & menunjang tumbuh kembang bayinya.

“Susu jenis apa pun boleh dikonsumsi siapa saja, selama nir ada alergi atau gangguan seperti intoleransi laktosa. Kemudian, pilihlah susu yg telah disetujui oleh Badan POM RI,” pungkas dr. Hardinsyah.

Lantaran umumnya, BPOM sudah mencantumkan peruntukan susu pada label kemasan. Misalnya ada susu untuk usia 1 tahun, dua-tiga tahun, 4-5 tahun, & sebagainya. Untuk jumlah porsi susu dalam sehari, dia pun menganjurkan Anda, anak, atau anggota famili di rumah mampu minum susu setidaknya 1-3 gelas per hari.