Mengutamakan Kebersihan Dengan Pasta Gigi Gigi Anak Yang Aman Jika Tertelan

 

 

Pertumbuhan gigi pada bayi adalah salah satu hal penting dalam perkembangan mereka. Umumnya, pertumbuhan gigi pada bayi mulai muncul pada usia 6-9 bulan. Namun, setiap bayi memiliki jadwal pertumbuhan gigi yang bervariasi.

Beberapa bayi mengalami pertumbuhan gigi lebih cepat, bahkan sejak usia 3-4 bulan, sementara yang lain baru menunjukkan gigi pertamanya setelah melewati usia 1 tahun. Membersihkan mulut dan menjaga kebersihan gigi bayi sejak awal merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan gigi mereka.

Saat pertumbuhan gigi dimulai, penting bagi para orangtua untuk memperhatikan kebersihan gigi si Kecil. Salah satu cara efektif dalam menjaga kebersihan gigi anak adalah dengan menggunakan pasta gigi yang tepat.

Untuk itu, bagi Anda yang ingin mengetahui pasta gigi anak yang aman jika tertelan, tanpa SLS, dan aman jika tertelan, kami akan menguraikan semua informasi yang Anda butuhkan di bawah ini.

 

  1. Pentingnya Pasta Gigi Food Grade

Anda mungkin pernah melihat produk seperti sabun cuci khusus untuk perlengkapan bayi yang memiliki label “food grade”. Ini menunjukkan bahwa produk tersebut terbuat dari bahan-bahan aman yang tidak akan membahayakan bayi.

Konsep ini juga berlaku untuk pasta gigi anak. Penting untuk memastikan bahwa pasta gigi yang digunakan untuk menyikat gigi si Kecil telah memiliki sertifikasi food grade. Dengan pasta gigi food grade, Anda bisa lebih tenang jika pasta gigi tersebut tertelan tidak akan membahayakan kesehatan anak Anda.

 

  1. Kandungan yang Jelas dan Aman

Saat memilih pasta gigi anak, pastikan Anda memeriksa kandungannya dengan teliti. Pasta gigi yang cocok untuk anak-anak yang belum bisa berkumur harus bebas dari kandungan deterjen, fluoride, dan sebaiknya mengandung xylitol.

Kenapa fluoride dihindari? Fluoride yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi yang disebut fluorosis gigi, yang dapat merubah penampilan dan warna enamel gigi. Selain itu, pasta gigi anak juga sebaiknya tidak mengandung pemanis dan pewarna buatan.

 

  1. Hindari Kandungan SLS

SLS (Sodium Lauryl Sulfate) adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam berbagai produk pembersih, termasuk pasta gigi. Namun, pada pasta gigi anak, kandungan SLS sebaiknya dihindari. Menggunakan pasta gigi dengan SLS berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada rongga mulut, ulserasi yang parah, dan perubahan sensitivitas rasa.

 

  1. Gunakan Merek Pasta Gigi Aman untuk Anak

Untuk memenuhi semua syarat di atas, PUREKIDS Toothpaste hadir sebagai pilihan yang tepat. Mengapa PUREKIDS Toothpaste? Produk ini dirancang khusus untuk anak-anak yang belum bisa berkumur, sehingga keamanan jika tertelan menjadi prioritas utama.

PUREKIDS Toothpaste memiliki sertifikasi food grade, bebas dari SLS, dan tidak mengandung fluoride. Sebagai gantinya, pasta gigi ini mengandung xylitol yang membantu melindungi gigi anak dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi.

PUREKIDS Toothpaste hadir dalam tiga varian rasa yang disukai anak-anak: strawberry, jeruk, dan pisang. Pasta gigi ini tidak hanya membersihkan gigi, tetapi juga memberikan pengalaman menyenangkan saat menyikat gigi bagi si Kecil.

 

Merawat kesehatan gigi anak sejak dini adalah investasi penting untuk masa depan mereka. Dengan memilih pasta gigi yang tepat, seperti PUREKIDS Toothpaste, Anda dapat menjaga kebersihan gigi anak dengan aman.

Pastikan pasta gigi memiliki label food grade, tidak mengandung SLS, serta bebas dari fluoride. Dengan demikian, Anda dapat memberikan perlindungan terbaik bagi si Kecil yang sedang tumbuh. Dapatkan PUREKIDS Toothpaste untuk menjaga senyuman cerah dan kesehatan gigi yang optimal bagi buah hati Anda.