Beli Laptop untuk Kerja? Ini 5 Tips Jitunya

Setara dengan smartphone, laptop juga seperti sudah menjadi benda wajib yang perlu dimiliki di era digital seperti sekarang. Terutama sebagai alat utama atau pendukung pekerjaan. Bukan cuma untuk mereka yang bekerja di kantoran, mereka yang bekerja sampingan membangun bisnis, sampai anak sekolah daring juga pastinya membutuhkan laptop supaya bisa mengakses apapun dengan lebih leluasa. 

 

Sama juga dengan smartphone, tipe, spesifikasi, dan harga laptop bervariasi tergantung dengan kebutuhan kita. Makin tinggi kebutuhan kita, biasanya akan makin mahal juga harga laptop. Bedanya, kalau smartphone trennya berganti cepat, laptop bisa lebih tahan lama dan bisa digunakan lebih dari 5 atau bahkan 10 tahun. 

 

Memutuskan untuk beli laptop, mungkin bukan perkara mudah. Apalagi kalau belinya pakai cicilan laptop, plus harga laptopnya mahal pula. Tentu, kita maunya dapat laptop yang pas dan sesuai kebutuhan supaya umurnya panjang dong? 

 

Nah, buat kamu yang lagi cari laptop untuk kerja, berikut ini ada 5 tips jitu yang bisa kamu ikuti supaya beli laptop jadi tepat sasaran.

 

Tentukan tipe laptop yang sesuai dengan beban kerja

 

Pada dasarnya, tipe laptop sama dengan smartphone. Terbagi menjadi entry level atau murah, middle-range, premium atau mahal, hingga 2-in-1 laptop yang fleksibel untuk digunakan sebagai tablet atau laptop tergantung kebutuhan. Beda profesi, akan beda juga laptop yang dibutuhkan.

 

Misalnya, anak sekolah, biasanya sudah cukup pakai laptop entry level karena kebutuhannya ringan. Sementara mahasiswa atau level profesional, laptop middle range atau bahkan premium biasanya jadi tipe paling banyak dicari karena bisa mengakomodasi semua kebutuhan pekerjaan seperti Excel, editing, desain, dan masih banyak lagi.

 

Pilih sistem operasi yang mumpuni untuk aktivitasmu

 

Serupa dengan jenis laptop, sistem operasi juga penting untuk dipertimbangkan di awal sebelum beli laptop untuk kerja. Sebab, ada beberapa aplikasi atau pekerjaan yang hanya mumpuni jika dilakukan di sistem operasi tertentu, desain atau ilustrasi dengan macOS misalnya. 

 

Secara umum, sistem operasi laptop yang tersedia di pasaran ada Windows yang terkenal fleksibel namun rawan kena virus dan serangan digital, ada macOS yang prestisius, Chrome OS yang lebih ringan, dan Linux yang free. Kembali lagi pada kebutuhanmu. Biasanya untuk pekerjaan berat dan multitasking, Windows dan macOS adalah pilihan utama. 

 

Tentukan RAM, prosesor, dan baterai yang sesuai

 

Makin besar kapasitas RAM, prosesor seri terkini, hingga makin besar kapasitas baterai, performa laptop akan semakin baik. Untuk pekerjaan seperti desain atau coding, laptop sejenis ini akan sangat dibutuhkan. Otomatis, harganya juga tinggi. Biasanya minimal berkisar mulai dari Rp 8 jutaan. Tiga aspek ini akan menentukan seberapa cepat laptop kamu bekerja dan bisa mengakomodasi kebutuhan sehari-hari. 

 

Pilih yang konektivitas lengkap & kapasitas memadai

 

Jangan hanya terpaku pada desain yang elegan dan minimalis, kamu juga perlu mengecek kebutuhan akan konektivitas pada laptop. Port apa saja yang kamu butuhkan untuk menunjang pekerjaanmu sehari-hari. Jangan sampai, kamu salah beli laptop sehingga laptop nggak berfungsi maksimal atau perlu dibeli connector tambahan, ya. Begitu pula dengan kapasitas penyimpanannya, mau HDD atau SDD? Semua perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhanmu. 

 

Bekas pun nggak masalah asalkan sepadan

 

Kalau laptop terbaru masih terlalu mahal, nggak ada salahnya juga untuk mencari laptop bekas asalkan spesifikasi dan kondisi masih sesuai dengan yang kamu butuhkan. Namun, mencari laptop bekas akan lebih sulit ketimbang beli laptop baru. Kamu pun harus beli di tempat yang terpercaya atau ke penjual yang sudah kredibel. 

 

Di e-commerce biasanya banyak seller laptop bekas yang tersedia. Bukan cuma terpercaya, asiknya lagi, cicilan laptop juga bisa diambil dan berlaku di e-commerce untuk laptop bekas. 

 

Ada Kredivo yang bisa kamu coba kalau nggak punya kartu kredit. Di mana dengan Kredivo kamu bisa ambil cicilan laptop online dengan dua opsi: cicilan 0% dengan tenor maksimal sampai 3 bulan atau cicilan sampai dengan 12 bulan dengan bunga rendah, hanya 2,6% per bulan. Tanpa uang muka. 

 

Tertarik coba?