Dibandingkan daftar kartu kredit bank yang prosesnya lebih lama dan panjang, daftar kredit online seperti Kredivo mungkin lebih jadi pilihan sebagian orang karena prosesnya yang mudah dan juga singkat. Yang perlu dilakukan hanya mengunduh aplikasinya di Google Play Store atau App Store, daftar sesuai panduan yang tersedia, dan tunggu sampai di-approve dan akunnya aktif.
Ditambah lagi sekarang, kredit online juga punya fasilitas yang nggak kalah dengan kartu kredit bank. Kredivo misalnya yang limit kreditnya bisa sampai Rp 50 juta dan bisa digunakan untuk cicilan s.d 24 bulan dengan suku bunga yang bersahabat mulai dari 1.99% per bulan.
Tapi, ada 4 hal yang sebaiknya kamu cek, kalau tertarik pakai kredit online. Hal ini perlu dilakukan supaya kamu memilih layanan kredit online yang tepat dan yang terpenting, bisa terhindar dari jebakan aplikasi kredit ilegal.
Yuk, kita bahas satu-satu 4 poinnya di bawah ini:
Legalitas & keamanan aplikasi atau situsnya
Hal wajib pertama yang harus kamu cek kalau berminat pakai kredit online adalah legalitasnya. Sebuah aplikasi pinjaman yang resmi dan aman, haruslah terdaftar di OJK. Kamu perlu mengecek nama aplikasi pinjaman yang mau digunakan di situs atau hotline OJK secara langsung, untuk memastikan legalitasnya.
Selain itu, aplikasi pinjaman yang legal juga memiliki prosedur pendaftaran yang sederhana. Misalnya, kamu bisa mengunduh aplikasinya gratis di Google Play Store atau App Store, tanpa harus melewati cara khusus yang berbelit-belit.
Selain itu, periksa juga izin yang diminta aplikasi ke smartphone-mu. Pastikan hanya Camilan (Camera, Microphone, Location), tidak ada fitur lainnya yang diminta aksesnya, seperti Kontak. Sebab, ini adalah aturan resmi yang diberlakukan OJK untuk aplikasi pinjaman legal.
Syarat pendaftarannya apakah sesuai dengan kondisimu?
Yang kedua, apakah syarat pendaftaran yang diterapkan sudah sesuai dengan kondisimu? Misalnya di Kredivo, ada 4 syarat yang harus dipenuhi supaya proses pendaftaran lancar dan bisa disetujui, yaitu:
- Berusia 18 – 60 tahun.
- Sudah bekerja dan punya penghasilan tetap minimal Rp 3 juta per bulan.
- Berdomisili di Indonesia untuk kamu yang mau daftar tipe akun Basic.
- Berdomisili di salah satu wilayah dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Cilegon, Bontang, Tanjung Pinang, Metro, Dumai, Gowa, Maros, Banyuasin, Deli Serdang, Brebes, Karanganyar, Banjarbaru, Karawang, Mojokerto, Sukoharjo, Demak, Klaten, Kendal, Kudus, Banyuwangi, Bitung, Kampar, Minahasa dan Minahasa Utara. Khusus untuk pendaftaran tipe akun Premium yang limit kreditnya bisa sampai Rp 50 juta.
Sangat penting untuk memastikan sebuah aplikasi pinjaman punya syarat yang bisa dipenuhi. Sebab, dengan begitu, pendaftaran kamu nantinya nggak jadi sia-sia dan bisa disetujui.
Bagaimana dengan suku bunga dan layanan kreditnya?
Hal berikutnya yang juga perlu dicek adalah layanan kredit yang ditawarkan apakah sesuai dengan kebutuhanmu? Lalu, bagaimana dengan bunganya? Apakah cukup bersahabat dan sesuai dengan kantong?
Seperti yang sudah diketahui, kredit online biasanya punya suku bunga di atas rata-rata bank atau akses kredit konvensional karena termasuk kredit berisiko tinggi dan mudah didapat.
Tapi, bukan berarti nggak ada yang suku bunganya bersahabat! Kalau kamu butuh akses kredit online yang bisa untuk pinjaman tunai, maka aplikasi kredit yang memberikan akses pinjaman adalah yang terbaik. Kredivo, termasuk yang all in one, di mana kamu bisa pakai untuk ajukan pinjaman tunai, bisa juga untuk kredit barang.
Plus, suku bunganya mulai dari 1.99% per bulan dengan pilihan tenor yang bervariasi mulai 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, 18 bulan, sampai 24 bulan.
Kondisi keuangan pribadi & akses kredit yang dimiliki
Sebelum pakai kredit online, punya penghasilan yang cukup juga wajib jadi pertimbangan. Sebab, saat ada transaksi yang dilakukan, kamu harus membayar tagihannya di bulan berikutnya. Selain itu, cek juga berapa jumlah akses kredit yang sudah kamu miliki?
Jangan sampai, punya terlalu banyak akses kredit yang akhirnya bisa mengganggu kesehatan keuanganmu sendiri, ya.