Kebiasaan minum susu identik dengan anak-anak karena mereka dipercaya membutuhkan nutrisi yg poly buat mendukung tumbuh kembangnya. Lalu bagaimana menggunakan lansia yang pertumbuhannya telah berhenti, apakah masih wajibminum susu? Berapa poly susu yang wajibdikonsumsi sang lansia per hari?Seberapa krusial minum susu bagi lansia?
Mungkin Anda telah tahu apabila susu adalah galat satu asal terbesar menurut kalsium & vitamin D. Kedua jenis zat gizi ini diperlukan tubuh buat membuat tulang lebih bertenaga dan mencegah kerapuhan.
Pada anak-anak, susu dianggap bisa membantu mempercepat pertumbuhan. Lalu bagaimana dengan orang tua yg telah berhenti tumbuh? Susu mempunyai beberapa manfaat tersendiri bagi orang yg lanjut usia, yaitu:Minum susu sanggup memperlambat pengeroposan tulang. Kalsium dan vitamin D yg terdapat di pada susu, bisa menciptakan tulang sebagai lebih padat, sebagai akibatnya mencegah tulang rapuh. Dalam satu gelas susu rendah lemak saja, terkandung 306 mg kalsium, yg sanggup membantu memenuhi kebutuhan kalsium Anda sehari.Baik buat kesehatan jantung. Susu pula mengandung kalium, yaitu zat gizi yg berperan pada tekanan darah. Berbagai studi menyatakan bahwa mempertinggi asupan kalium efektif menurunkan risiko penyakit jantung. Mencegah osteoarthritis. Sebuah penelitian yg diterbitkan pada Arthitis Care & Research menyatakan bahwa minum susu dengan rutin dapat mencegah pengapuran sendi.Menjaga massa otot. Masalah yang tak jarang dihadapi para lansia adalah hilangnya massa otot. Hal ini bisa diatasi dengan rutin mengonsumsi susu karena susu adalah galat satu sumber protein yang baik. Namun hal ini wajibdiiringi pula dengan kegiatan fisik.Berapa banyak susu yang harus diminum oleh lansia?
Sebenarnya, tidak ada ketentuan seberapa banyak susu yang harus dikonsumsi lansia. Sejauh ini, susu menyediakan kebutuhan kalsium, vitamin D, protein, dan kalium yang sebenarnya bisa dihasilkan menurut sumber kuliner lainnya.
Asalkan kebutuhan kalsium Anda mampu terpenuhi, Anda tak perlu mengonsumsi susu terlalu sering. Menurut Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan kalsium orang yg berusia lebih berdasarkan 50 tahun adalah sebesar 1000 mg kalsium per hari.
Jadi, apabila Anda tidak senang susu, Anda tidak perlu cemas. Anda bisa mendapatkan semua kalsium, vitamin D, dan protein menggunakan mengonsumsi kuliner lainnya. Sebagian akbar kuliner hewani mempunyai zat gizi tersebut. Selain itu, kalsium juga sanggup Anda temukan di sayuran yg berdaun hijau, seperti brokoli, kale, & bayam.
Awas, susu jua mengandung gula dan lemak yang tinggi
Namun, orang yang lanjut usia tidak sanggup sembarangan atau dari saja minum susu jenis apapun. Sebab, pada dalam susu jua masih ada kandungan gula dan lemak yang umumnya tinggi. Terlalu poly gula mampu menciptakan kadar gula darah lansia menjadi tinggi dan berisiko diabetes.
Susu yang mengandung gula tinggi justru tidak dianjurkan untuk diminum sang orang yg sudah mempunyai diabetes. Makanan ini hanya akan memperburuk kondisinya saja. Selain itu, beberapa susu mengandung lemak yg juga tak baik buat kesehatan bagi jantung & tekanan darah Anda.
Anda bisa menentukan susu yang rendah gula dan jua rendah lemak. Kebutuhan susu sebenarnya disesuaikan dengan syarat kesehatan Anda masing-masing. Saat ini telah terdapat beberapa susu spesifik yg ditujukan buat lansia yang memiliki penyakit eksklusif. Misalnya, susu khusus diabetes atau susu menggunakan kalsium yang tinggi buat mencegah osteoporosis.
Tetapi buat mengetahui jenis susu mana yg paling tepat, usahakan Anda konsultasikan dalam pakar gizi, menggunakan begitu Anda jua bisa mengetahui kebutuhan susu Anda sehari.
The post Apakah Lansia Masih Perlu Minum Susu? Berapa Banyak yang Dibutuhkan? appeared first on Hello Sehat.